Madiun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun
mengikuti Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) Pembinaan Kinerja Penyelenggaraan
Pemasyarakatan di wilayah, Selasa (10/6). Rapat yang dilaksanakan secara
virtual ini dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs.
Mashudi.
Bertempat di ruang teleconference Gedung
I lantai II Lapas Pemuda Madiun, kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Lapas
Pemuda Madiun beserta jajaran pejabat struktural eselon IV dan V.
Dalam sambutannya, Dirjenpas menyoroti
sejumlah isu strategis, antara lain pentingnya evaluasi terhadap berbagai
kejadian menonjol dalam lima bulan terakhir sebagai bahan pembelajaran bersama.
Ia juga menekankan perlunya penguatan penerapan Standar Operasional Prosedur
(SOP) pengamanan guna menjaga stabilitas dan ketertiban di lingkungan
pemasyarakatan.
Selain itu, percepatan pelaksanaan
pelatihan dasar bagi CPNS formasi tahun 2024 juga menjadi perhatian. Hal ini
sejalan dengan ketentuan yang tercantum dalam Surat Edaran terbaru, serta
sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di
lingkungan pemasyarakatan.
Dirjenpas juga menegaskan pentingnya capaian terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, termasuk pengembangan UMKM dan program ketahanan pangan di lapas dan rutan sebagai bagian dari strategi pembinaan produktif.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan
paparan capaian kinerja dari Pembina Kinerja Penyelenggaraan Pemasyarakatan
dari Wilayah I hingga Wilayah VIII.
Menanggapi arahan tersebut, Kepala Lapas
Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyatakan kesiapan jajarannya dalam mendukung
seluruh kebijakan yang telah disampaikan.
"Lapas Pemuda Madiun beserta jajaran siap melaksanakan
arahan dan kebijakan strategis yang disampaikan oleh Direktur Jenderal
Pemasyarakatan dalam Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev). Ini merupakan komitmen
kami dalam mewujudkan penguatan pengamanan serta peningkatan kualitas layanan
pemasyarakatan secara berkelanjutan," tegasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan
pelaksanaan program kerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dapat berjalan
secara optimal, efektif, dan efisien. Selain itu, upaya ini juga bertujuan
meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan melalui
peningkatan kualitas layanan dan tata kelola yang profesional. (Humas Lapas Pemuda
Madiun)