Kegiatan ini
terlaksana melalui kerja sama dengan CV. Searasa Pangan Nusantara, dengan
menghadirkan langsung Direktur CV, Arif Dwi Kurniawan, bersama tim ahli
di bidang perikanan dan pengolahan pangan. Pelatihan berlangsung dalam beberapa
sesi yang komprehensif, mulai dari teknik budidaya lele, strategi menambah nilai jual, hingga pengolahan ikan menjadi
produk frozen
food bernilai tinggi.
Dalam sambutannya,
Arif Dwi Kurniawan menegaskan pentingnya pelatihan semacam ini sebagai bekal
keterampilan nyata bagi warga binaan. “Lele adalah komoditas yang mudah
dibudidayakan dan memiliki pasar luas. Kami ingin mereka memahami bukan hanya
cara memelihara, tapi juga bagaimana mengolah dan memasarkan produknya,”
ujarnya.
Pelatihan dirancang
interaktif, dan di setiap sesi, warga binaan diberikan kesempatan untuk
bertanya langsung kepada tim pemateri. Diskusi berlangsung hangat, menunjukkan
tingginya minat peserta dalam memahami potensi usaha di bidang perikanan.
Kepala Lapas Pemuda
Madiun, Wahyu Susetyo,
menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Pelatihan ini menjadi bagian dari
program pembinaan kemandirian yang kami dorong secara berkelanjutan. Terima
kasih kepada CV. Searasa Pangan Nusantara yang telah berbagi ilmu dan
pengalaman,” ungkapnya.
Dengan pelatihan
ini, diharapkan warga binaan memiliki keterampilan yang aplikatif dan siap
diterapkan pasca masa pembinaan, membuka peluang baru menuju kehidupan yang
lebih mandiri dan produktif. (Humas
Lapas Pemuda Madiun)