Madiun, INFO_PAS – Dalam rangka memperingati
Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Pemuda Kelas IIA Madiun menyelenggarakan kegiatan pengajian yang berlangsung
khidmat di Masjid At Taubah, Jumat (12/9).
Kegiatan pengajian dihadiri oleh
Kalapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, seluruh pejabat struktural Eselon IV dan
V, JFU/JFT, CPNS, PPNPN, Ketua Dharma
Wanita Persatuan (DWP) beserta anggota,
serta seluruh warga binaan Lapas
Pemuda Madiun.
Dalam sambutannya, Kalapas Wahyu Susetyo menyampaikan pentingnya
menjadikan momen Maulid Nabi sebagai sarana introspeksi dan peningkatan
kualitas keimanan serta akhlak, khususnya bagi warga binaan.
“Peringatan Maulid Nabi ini bukan
sekadar seremonial, namun menjadi momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah
SAW, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta
memperkuat nilai-nilai spiritual di lingkungan Lapas,” ujar Wahyu dalam
sambutannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan
ceramah pengajian yang disampaikan oleh Ustaz Burhan dan Ustaz Subagio,
pengasuh dari Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan.
Dalam ceramahnya, Ustaz Burhan
mengangkat tema tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan
sehari-hari. Ia menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi, seperti
jujur, amanah, sabar, dan penuh kasih sayang, sebagai landasan membangun
pribadi yang lebih baik.
“Rasulullah adalah sebaik-baik
teladan dalam segala aspek kehidupan. Bagi kita semua, terutama saudara-saudara
yang saat ini berada di dalam pembinaan, mari jadikan Maulid ini sebagai momen
hijrah untuk menjadi pribadi yang lebih mulia di hadapan Allah dan manusia,”
tutur Ustaz Burhan dalam tausiyahnya.
Seluruh rangkaian kegiatan
pengajian berlangsung dengan penuh khidmat dan kekhusyukan. Para pegawai, anggota
DWP, serta warga binaan mengikuti jalannya acara dengan tertib, penuh semangat,
dan harapan akan perubahan positif dalam kehidupan mereka.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi
ajang peringatan sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sarana memperkuat
nilai-nilai spiritual, mempererat tali silaturahmi, serta membangun semangat
keislaman di lingkungan Lapas Pemuda Madiun. (Humas Lapas Pemuda Madiun)