Iklan

Spiritualitas dan Tauladan Nabi, Warnai Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Lapas Pemuda Madiun

Jumat, 12 September 2025, September 12, 2025 WIB Last Updated 2025-09-12T07:57:23Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


 


Madiun, INFO_PAS – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun menyelenggarakan kegiatan pengajian yang berlangsung khidmat di Masjid At Taubah, Jumat (12/9).

 

Kegiatan pengajian dihadiri oleh Kalapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, seluruh pejabat struktural Eselon IV dan V, JFU/JFT, CPNS, PPNPN, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) beserta anggota, serta seluruh warga binaan Lapas Pemuda Madiun.

 

Dalam sambutannya, Kalapas Wahyu Susetyo menyampaikan pentingnya menjadikan momen Maulid Nabi sebagai sarana introspeksi dan peningkatan kualitas keimanan serta akhlak, khususnya bagi warga binaan.

 

“Peringatan Maulid Nabi ini bukan sekadar seremonial, namun menjadi momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta memperkuat nilai-nilai spiritual di lingkungan Lapas,” ujar Wahyu dalam sambutannya.

 



Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah pengajian yang disampaikan oleh Ustaz Burhan dan Ustaz Subagio, pengasuh dari Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan.

 

Dalam ceramahnya, Ustaz Burhan mengangkat tema tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi, seperti jujur, amanah, sabar, dan penuh kasih sayang, sebagai landasan membangun pribadi yang lebih baik.

 

“Rasulullah adalah sebaik-baik teladan dalam segala aspek kehidupan. Bagi kita semua, terutama saudara-saudara yang saat ini berada di dalam pembinaan, mari jadikan Maulid ini sebagai momen hijrah untuk menjadi pribadi yang lebih mulia di hadapan Allah dan manusia,” tutur Ustaz Burhan dalam tausiyahnya.

 

Seluruh rangkaian kegiatan pengajian berlangsung dengan penuh khidmat dan kekhusyukan. Para pegawai, anggota DWP, serta warga binaan mengikuti jalannya acara dengan tertib, penuh semangat, dan harapan akan perubahan positif dalam kehidupan mereka.

 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sarana memperkuat nilai-nilai spiritual, mempererat tali silaturahmi, serta membangun semangat keislaman di lingkungan Lapas Pemuda Madiun. (Humas Lapas Pemuda Madiun)

 

 

Komentar

Tampilkan

Terkini