Madiun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda
Kelas IIA Madiun kembali melaksanakan pelayanan Program Rehabilitasi
Pemasyarakatan bagi warga binaan, Rabu (24/9). Kegiatan yang diikuti oleh 80
peserta program ini berlangsung di Aula Adi Sujatno Lapas Pemuda Madiun mulai
pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Memasuki agenda konseling adiksi, kegiatan kali ini
difokuskan pada konseling individu serta monitoring dan evaluasi perkembangan
peserta. Proses pendampingan dilakukan oleh tim dari Yayasan Bambu Nusantara
yang menjadi mitra resmi dalam penyelenggaraan rehabilitasi di Lapas Pemuda
Madiun.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik)
Lapas Pemuda Madiun, Setyawan Nugroho Endiyanto, menyampaikan bahwa kegiatan
ini merupakan tahap penting dalam proses rehabilitasi. “Konseling adiksi
menjadi salah satu metode utama untuk membantu warga binaan mengenali dan
mengatasi permasalahan adiksi yang pernah mereka hadapi. Diharapkan melalui
proses ini mereka lebih siap untuk kembali ke masyarakat dengan pola hidup yang
sehat dan produktif,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Lapas Pemuda Madiun,
Wahyu Susetyo, menekankan pentingnya dukungan dan komitmen dalam menjalankan
program rehabilitasi. “Rehabilitasi bukan hanya sebatas program, tetapi
merupakan langkah nyata kita bersama untuk memberikan kesempatan kedua bagi
warga binaan. Dengan kerja sama berbagai pihak, termasuk Yayasan Bambu
Nusantara, kita berupaya mewujudkan pemasyarakatan yang humanis dan
berorientasi pada pemulihan,” tuturnya.
Kegiatan konseling adiksi ini diharapkan dapat memperkuat
proses pemulihan para peserta sehingga mereka mampu menjalani masa pembinaan
dengan lebih baik serta memiliki bekal positif saat kembali ke tengah
masyarakat. (Humas Lapas Pemuda Madiun)