Madiun, INFO_PAS – Dalam upaya memperkuat pembinaan
kepribadian bagi Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA
Madiun kembali menggelar kegiatan keagamaan bertajuk Ngaji Bareng bersama Gus
Mamang, Pengasuh Pondok Pesantren Riyadhul Jannah Madiun. Kegiatan ini
berlangsung khidmat di Masjid At-Taubah, Kamis (16/10), usai salat Zuhur
berjemaah.
Kegiatan yang mengangkat nilai-nilai religius dan spiritual
ini diikuti oleh jajaran petugas serta Warga Binaan. Hadir pula Komandan
Batalyon Infanteri 501/Bajra Yudha Madiun, Mayor Inf I Gusti Bagus Prayuda,
sebagai bentuk nyata dukungan dan sinergi antarinstansi dalam pembinaan di
lingkungan pemasyarakatan.
Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menegaskan bahwa
kegiatan semacam ini merupakan bagian integral dari program pembinaan
kepribadian yang rutin dilakukan.
“Pembinaan rohani adalah fondasi penting dalam membentuk
karakter Warga Binaan. Melalui pengajian bersama tokoh agama, kami berharap
mereka dapat memperkuat nilai spiritual, menjadi pribadi yang lebih baik, dan
siap kembali ke masyarakat dengan mental yang lebih tangguh,” ujar Wahyu.
Dalam ceramahnya, Gus Mamang memberikan pesan yang menggugah
semangat para Warga Binaan untuk terus berbenah dan tidak kehilangan harapan.
“Al-Qur’an adalah pedoman hidup. Jangan pernah lelah
memperbaiki diri. Setiap orang punya kesempatan untuk berubah menjadi lebih
baik, termasuk kalian yang sedang menjalani masa pembinaan,” tutur Gus Mamang,
disambut penuh antusias oleh para peserta.
Suasana pengajian berlangsung dengan khusyuk dan penuh
kehangatan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembinaan rohani, tetapi
juga mempererat hubungan antara Lapas Pemuda Madiun, tokoh agama, serta aparat
TNI yang turut hadir memberikan dukungan moral dan spiritual.
Dengan kegiatan seperti ini, Lapas Pemuda Madiun menunjukkan
komitmennya untuk terus membina dan membimbing Warga Binaan agar lebih siap
menjalani kehidupan yang lebih baik pasca menjalani masa pidana. (Humas Lapas Pemuda Madiun)