Madiun, INFO_PAS –
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun mengikuti kegiatan
pengarahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi yang
dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting pada Selasa (8/7). Kegiatan ini diikuti oleh
Kalapas, Pejabat Struktural Eselon IV dan V, serta JFU Lapas Pemuda Madiun. Pelaksanaan kegiatan berlangsung di ruang teleconferance,
Gedung I Lantai II Lapas Pemuda Madiun.
Dalam arahannya,
Dirjenpas Mashudi menyampaikan pentingnya pengelolaan koperasi di lingkungan
UPT Pemasyarakatan. Meskipun ada dua koperasi, yakni PRIMKOPASINDO dan
SAPALINDO, keduanya tetap harus menginduk kepada INKOPASINDO, termasuk dalam
penetapan harga barang. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseragaman,
akuntabilitas, dan mencegah penyimpangan.
Terkait menjelang
Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Dirjenpas mengingatkan pentingnya pelaksanaan
usulan Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa dilakukan secara jujur dan transparan.
Koordinasi dengan Bupati, Walikota, dan Gubernur harus segera dilakukan agar
penyerahan remisi berjalan lancar. Sinergi dengan Forkopimda juga harus terus
ditingkatkan.
Sekretaris
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan, turut memberikan arahan
terkait publikasi pemberian bansos di media sosial dan eksternal. Ia juga
menginstruksikan agar atribut dengan logo Pengayoman di seragam maupun tampilan
kantor segera dihapus. Penggunaan tamping dan pengeluaran WBP harus melalui
sidang TPP dan mendapat pengawalan dari kepolisian.
Sementara itu,
Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Yulius Sahruzah,
menekankan pentingnya percepatan pengusulan remisi agar tidak terjadi
penumpukan data di Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Ditjenpas. Ia juga
menyampaikan bahwa seluruh pengeluaran WBP, baik untuk keperluan apa pun, harus
melalui mekanisme sidang TPP dan dikuatkan dengan SK resmi.
Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo,
menyampaikan komitmennya dalam menindaklanjuti arahan yang disampaikan pimpinan
pusat. “Kami
sangat mengapresiasi arahan Bapak Dirjenpas dan jajaran. Ini menjadi penguatan
bagi kami untuk terus menjaga integritas, transparansi, dan pelayanan yang
berorientasi pada pembinaan. Seluruh jajaran Lapas Pemuda Madiun akan kami
dorong untuk menjalankan tugas secara profesional dan penuh tanggung jawab,”
ujarnya. (Humas Lapas Pemuda Madiun)